Angkur (anchor) di kenal juga dengan istilah “dynabolt” merupakan suatu material yang di gunakan untuk menyatukan dua elemen pada sebuah bangunan kontruksi. Berbeda dengan mur, baut, atau paku, dynabolt memiliki sistem yang berbeda karena tipe serta jenisnya pun bermacam-macam. Karena angkur dynabolt terdiri atas dua komponen seperti mur dan baut, maka tak sedikit banyak orang yang menyebutnya dengan baut tanam.
Baca juga : Apa itu Wiremesh?
Angkur Baja biasanya berbentuk type “L” atau menyerupai huruf L. Angkur baja terbuat dari bahan besi baja. Untuk ukuran angkur berbeda-beda tergantung kebutuhan dan pemakaiannya . Fungsi angkur baja yaitu sebagai alat pengait atau fondasi pada tiang-tiang lampu jalan atau fondasi tiang lainnya.
Beberapa Jenis Baut Angkur :
Chemical anchor merupakan jenis angkur yang menggunakan campuran zat kimia untuk menambah kekuatannya agar tahan terhadap air dan lainnya. Pada umumnya angkur jenis ini terdiri dari dua element yaitu steel anchor dan bahan kimia sebagai pengikatnya. Chemical anchor banyak di gunakan pada beton, namun tidak menutup kemungkinan untuk di gunakan pada dinding batu atau bata. Kekuatan media beton tersebut sangat berpengaruh terhadap kapasitas sistem angkur yang di pasangkan.
Angkur jenis ini tidak menggunakan bahan kimia, lain halnya dengan chemical anchor. Kekuatan yang di hasilkan di pengaruhi oleh media taman, baik batu bata maupun beton. Secara umum sitstem kerja yang di gunakan ialah sistem kembang. Jadi media tanam di lubangi dengan cara di bor sesuai dengan ukuran yang di butuhkan ( panjang besi angkur, ukuran angkur, panjang dan besar lubang bor). Angkur yang telah masuk ke dalam lubah akan mengembang dan kuat apabila ditarik.
Anchor klasik lebih di kenal dengan jenis angkur yang ditanam terlebih dahulu. angkur ini di pasang bersamaan dengan proses pengecoran struktur. Sehingga pengerjaannya tidak perlu melakukan pengeboran untuk memasangkannya.
Baca juga : Perbedaan Pipa Welded dan Pipa Seamless yang perlu di Anda ketahui
Angkur adalah benda yang sangat di butuhkan dan tidak boleh sembarangan dalam memilih ukurannya, apalagi mengganti fungsinya dengan material yang lain. Misalnya, mengganti angkur dengan paku beton. Sebab, ada kasus pada pemasangan rangka atap baja ringan menggunakan paku beton. Tapi, sebelum melakukan pemasangan alangkah baiknya Anda juga memperhatikan perbedaan angkur beton, angkur baja dan angkur besi.
Kami menjual angkur baja dengan berbagai ukuran di antaranya,
16 x 40, 16 x 50, 16 x 60, 19 x 40, 19 x 50, 19 x 60, 22 x 40, 22 x 50, 22 x 60, 25 x 40, 25 x 50, 25 x 60.
Begitu banyak jenis angkur / anchor yang ada dipasaran pasti membuat Anda kebingungan. Jangan sampai salah memilih anchor yang tepat. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut pemesanan anda dapat menghubungi marketing office kami untuk detail lengkapnya.
Follow juga :
- Facebook @mitrajayamakmurabadi
- Instagram @mysteelmjma
Pipa Hitam/Galvanis Schedule 40/80/160 (Welded/Seamless) Panduan Lengkap dan Aplikasinya Pipa hitam dan pipa galvanis dengan… Read More
Sambungan pipa adalah komponen penting dalam sistem perpipaan yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih… Read More
Katup pipa saluran air adalah komponen penting dalam sistem perpipaan yang berfungsi untuk mengatur aliran… Read More
Penjelasan Mengenai Siku, UNP, CNP, HBeam, dan WF Dalam industri konstruksi, pemilihan material adalah kunci… Read More
Mengenal Fitting Pipa Galvanis Pilihan Ideal untuk Konstruksi Modern Pipa galvanis adalah salah satu material… Read More
Solusi Isolasi Termal dan Akustik yang Efektif Dalam dunia konstruksi dan pengelolaan bangunan, dua material… Read More